So maybe it's true. That I can't live without you. And maybe two is better than one. -Bersama- “Mba? Assalammu’alaikum?” ucap Yuna saat melangkah masuk ke kediaman Zia. “Wa’alaikumsalam,” sahut Zia. Yuna membawa langkahnya menuju ruang tengah, terdengar sayup-sayup dialog dari drama yang tengah berputar. “Kok sepi, Mbak?” tanya Yuna saat mendapati Zia yang menghela napas lega seraya merapikan pakaiannya, ia baru saja selesai menyusui bayinya. “Aa kan udah tugas lagi, Dek.,” jawab Zia. Yuna melipir ke powder room, mencuci tangannya di sana setelah meletakkan buah tangannya di atas meja – tepat di hadapan Zia. “Ateu udah cuci tangan, yuk Naomi sama Ateu,” ujarnya kemudian, mengambil bayi yang baru berumur lima hari itu dari gendongan sang ibu. “Ya Allah, lucu banget, bibirnya ngisep-

