Kata akang-akang Paris; Mon cœur t'appartient. Artinya, hati Aa teh milik Neng seorang. -Cowok bucin yang makin bucin- “Maneh sudah mutarin Paris?” tanya Bumi ke Sam saat sang adik akhirnya mendekati ia dan Yuna. Sam menggeser sang abang, duduk di samping Bumi. “Lihat, A,” ujarnya kemudian seraya memperlihatkan viewfinder kameranya, tanpa menjawab pertanyaan Bumi sebelumnya. Bumi memfokuskan titik pandangnya ke layar kecil itu, menyunggingkan senyum. “Kereeen!” “Iya, keren banget memang pemandangan ke bawah,” tanggap Sam. “Bukan itu maksud, Aa. Tapi, hasil fotonya keren,” koreksi Bumi. “Jajanin Sam dong, A?” Padahal foto-foto itu ngga ada korelasinya ke Bumi. Tapi yang namanya adik, apalagi bontot ngga jadi, hobi banget memang minta jajanin, terlebih kalau habis dapat pujian, berasa

