164:PARENTHOOD

1322 Kata

Menjadi orangtua bukan tentang mengetahui segalanya sejak awal. -Parenthood- “Teteh gimana, A?” “Masih tidur tuh. Kecapekan sih pasti. Ngga mungkinlah habis melahirkan kondisinya baik-baik aja.” “Iyalah, A,” tanggap Samudera. “Gimana rasanya, A?” “Yang mana?” tanya Bumi, sengau. “Lihat Teteh melahirkan.” “Gitulah. Ngga kebayang sih gimana sakitnya. Urang yang cuma nyemangatin aja ngilu tiap si Neng ngeden. Kata Yuna, sakitnya tuh kayak semua sendi di tubuh dia keseleo secara bersamaan.” “Ya Allah.” “Darahnya banyak banget, Sam.” “Bukan pendarahan tapi kan, A?” “Bukan alhamdulillah.” “Berarti, Aa dan Teteh sekarang berdua aja?” “Hmm,” gumam Bumi seraya mengangguk. “Cuma pada nyapa dan ngucapin selamat pas kami keluar dari ruang bersalin. Yang dampingin Eira pas pemeriksaan meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN