"Gue gak tau masalah lo apa tapi gak gini juga Gam ngelampiaskan kemarahan lo" Ucap Fery sodara kembar Fani yang membantu tubuh sekarat keponakannya. "Malah besok ada acara nikahnya Fani lagi. Hhh.. Mabok sih mabok tapi jangan ngerepotin orang dong" Dumel Fery kesal sambil menekan tombol lift. Fery masih setia membantu Gama berjalan. Tubuh Gama yang sempoyongan membuat Fery sedikit kesusahan membawa Gama keluar dari klub menuju hotel. Jika Gama bukan anak dari kakaknya mungkin sudah dia tinggalkan cowok satu ini. "Lo taro mana kartunya!" tanya Fery dengan nada suara yang sengaja di keraskan. Gama bergumam tidak jelas sedangkan tangannya merogoh saku celana dan memberikan kartu kunci kamar pada Fery. Setelah masuk ke dalam kamar, Fery melemparkan keponakannya itu ke tempat tidur dalam