Chapter 14

845 Kata

Bias cahaya menyilaukan berhasil membangunkan tidur nyenyak seseorang. Mengerjapkan mata, kemudian tersadar bahwa dirinya berada di tempat yang cukup berbeda dari kamarnya. Seketika Rose teringat dengan ulah sinting semalam. Lalu menatap objek yang sedang ada di pikirannya. Alex masih tertidur lelap. Tangan lelaki itu melingkar di pinggangnya. Dan mereka berpelukan. Rose menahan jeritan girangnya. Oh Tuhan ini sangat langka. Jangan sampai Alex terbangun lalu menghancurkan hal romantis di pagi hari. Alex pasti tidak sadar semalaman mereka tidur sambil berpelukan karena lelaki itu tertidur seperti mayat. Sangat tidak terganggu dengan apapun. Mencoba untuk tidak menimbulkan suara atau gerakan yang bisa menyebabkan lelaki itu bangun dari tidurnya. Rose malah memperhatikan wajah Alex, waj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN