Awalnya Alex harus berpikir ulang tentang hari ini. Waktu berjalan lancar, dia tidak sedikitpun terlambat meeting walaupun tadi ia sempat menggagahi Rose di basement mobil. Meetingnya sukses, dan Rose juga tidak terlalu banyak tingkah. Wanita itu berperan menjadi istri yang baik, yang di perkenalkan sebagai istri Alex pada klien-kliennya. Namun ternyata Alex salah besar. Saat jam makan siang ia ada pertemuan dengan klien perusahaan lain. Bertemu dengan Rachel dan itu tidak bisa ia tolak, karena kerja sama mereka memang sudah terjadi lumayan lama. Pada awalnya Alex meragukan wajah menekuk Rose yang dengan terpaksa harus ikut terduduk di sebelahnya. Alex sangat menyadari aura menyeramkan yang menguar dalam diri istrinya. Sepertinya dia benar-benar membeci Rachel tidak ada senyuman ra