Chapter 37

1191 Kata

Rose sudah mempersiapkan dirinya untuk segera pergi dari tempat yang dijanjikan. Dia tidak mengetahui bahwa yang mengirim pesan adalah Steven. Jika dia tahu sebelumnya Rose tidak akan sudi datang ke sini. Untuk apa ia meladeni pertemuan sialan ini. Tidak ada gunannya. Kebenciannya masih belum musnah. Apa yang di harapkan pada pertemuan kali ini. Sudah cukup ia dipertemukan dengan manusia b******n itu satu kali. Rose tidak mau mengulangnya untuk ke beberapa kali. “Rose, kumohon aku minta maaf atas kesalahanku dulu. Aku punya alasan tolong dengarkan.” Rose menepis kasar tangan Steven dari pergelangan tangannya. Emosi kembali menguasai diri Rose tidak habis pikir bahwa yang pria sialan ini lakukan dulu pada hatinya berbuah sebuah alasan. Tidak kah itu mustahil. Kemana saat Rose terpuruk de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN