Keheningan ini sangat membuat Rose tidak nyaman. Beberapa kali matanya mencuri pandang pada sosok Alex yang sedari tadi masih terfokus pada stir mobilnya. Bahkan sedari tadi ucapan basa-basi Rose sengaja diabaikan lelaki itu. Rose heran mengapa Alex malah memperlakukannya seperti istri yang ketahuan sedang selingkuh?
"Alex, jangan mengabaikanku seperti ini," ucap Rose tak suka.
Dan tetap tidak ada balasan yang menandakan lelaki itu sudah luluh. Rose mendengus, menyebalkan sekali sebenarnya. Namun begitulah sifat laki-laki bila sedang marah. Rose harus lebih bersabar menghadapi sifat Alex yang sangat kontras dengan sifatnya yang dulu. Saat ini sifat Alex tidak jauh beda dengan sikap para suami yang sering curiga jika istrinya dekat-dekat dengan lelaki lain.
"Alex…"
Kemudian helaan nap
