Sudah satu bulan Jovan berusaha memikirkan hal lain selain Stella. Namun pada kenyataannya ia tetap kalah. Wanita itu tetap menari-nari dalam pikirannya sebagai bayangan yang tak mudah dihapus oleh otaknya. Dan kali ini kabar dari Tuan Adams tentang keberangkatan mereka ke kediaman Alex sedikit menggagu Jovan. Pasalnya ia tidak tahu harus bersikap seperti apa ketika ia bertemu dengan wanita itu. Dan lebih parah lagi saat ini mereka sudah setengah jalan. Sebentar lagi sampai ke mansion megah keluarga besar Alex. Tidak ada gunanya terus merisaukan hal yang tak penting. Ia sudah memutuskan dari awal bahwa ia akan melupakan semua kejadian itu. Tetapi mengapa begitu sulit? Jovan menghela napas sebentar, dan napas yang diatur sebaik itu pun masih terdengar di telinga Tuan Adams. "Kau