Chapter 26

816 Kata

Jam 9 pagi tepat waktu tidur Alex terusik. Terkejut saat membuka mata, ia mendapatkan pelukan posesif dari tangan wanita, kemudian ingatannya berlabuh di kejadian semalam. Tubuh telanjang Rose yang berada di bawahnya, dan ia bergerak memaju mundurkan miliknya mencari kenikmatan di dalam diri Rose. Alex mengusap wajahnya kasar. Aroma percintaan semalam begitu tajam menusuk indera penciumannya. Alex menggeleng, berencana untuk mengenyahkan rasa tidak nyaman ini dengan bergegas turun dari ranjang. Memilih pergi dan meninggalkan Rose sendirian. Wanita ini pasti tidak akan mengingat bahwa ialah yang telah merenggut keperawanannya kan. Bisa saja Rose berpikir ia tengah melakukan one night stand dengan seorang laki-laki. Namun belum sempat ia melakukannya, niat itu diurungkan sesaat matany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN