Pukul satu dini hari. Saraf tubuh Rose masih bekerja normal. Kedua matanya masih terbuka, seharusnya di jam seperti ini Rose sudah tenang di alam tidurnya. Namun ia sama sekali tidak bisa tidur. Otaknya masih memikirkan Stella. Rose bingung apakah ia harus memberitahu Alex atau tidak tentang kehamilan Stella. Sangking binggungnya Rose sampai tidak menyadari bahwa Alex sedari tadi belum tertidur, pria itu memperhatikan gelagat istrinya yang cukup berbeda pada malam ini. Dan ketika Alex bertanya "Memikirkan Apa?" Rose sontak menjerit kaget. Jantungnya terasa lepas dari sangkar. Dia melihat Alex tengah menatapnya heran di samping tubuh berbaringnya. Rose mendengus. "Bisakah kau tidak mengagetkanku!" "Kau melamun Rose?" ucap Alex tidak mau disalahkan. "Aku tidak melamun." "Kau kaget