Kekeliruan dan Penyesalan

1048 Kata

Shanum menutup pintu dengan kasar, lalu melangkah masuk. “Selamat pagi, Bu Shanum,” sapa Tomi ramah dan terdengar sangat formal. “Pagi.” Shanum hanya menjawab singkat. Amarahnya sudah melampaui batas dan ingin segera diledakkan. Shanum terus berjalan dan Tomi tak menghentikannya. Wanita itu berbalzer ungu itu berdiri tepat di depan meja Aksa, di samping Tomi. ia menatap Aksa dengan gemas, gemas ingin menampar Aksa saat itu juga. “Shanum, bagaimana kamu bisa masuk?” Alih-alih menyambut kedatangan Shanum, Aksa justru mempertanyakan cara Shanum bisa sampai ke ruangannya. “Nggak usah nanya gimana aku bisa sampe ke ruangan kamu ini,” jawab Shanum ketus, kemudian menatap Aksa dengan tajam. “Apa yang sudah kamu lakukan sama Lira?” Tomi yang masih berada di sana hanya bisa diam dan mengama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN