Pernikahan Tak Terencana

1371 Kata

Sore itu hujan turun perlahan di atas jalanan yang basah. Kafe tempat mereka bertemu terasa hangat, tetapi dingin tetap menguasai hati Lira. Jemarinya saling menggenggam erat di atas meja sambil berusaha mengendalikan kegelisahan yang semakin menghimpit. Di hadapannya, Revan duduk dengan tenang seperti biasanya. Pria itu mengaduk kopinya perlahan. Meskipun tatapan matanya tajam, tapi tetap penuh pemahaman. "Jadi, ada apa?" tanya Revan memecah keheningan. Lira menarik napas dalam guna mengumpulkan keberanian. Ia tahu percakapan ini akan sulit, tapi ia harus melakukannya. "Aku akan menikah.” Revan menghentikan gerakan tangannya di cangkir, lalu menatap Lira dengan mata yang kini lebih serius. "Dengan Aksa?" Lira mengangguk. Revan tidak langsung bereaksi. Ia hanya mengamati wajah Lira s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN