"Ra ..." "Tadi Suaminya bi Sumi telepon, sepertinya bi Sumi sakit jadi gak bisa datang." "Bi Sumi sakit? Pantesan aku kira dia cuma telat." Zahra dan Hanung melanjutkan sarapan mereka sambil sesekali mengobrol ringan "Bagaimana? Cocok sama selera Mas." tanya Zahra karena ini pertama kalinya ia memasak sarapan "Enak, sering-sering aja buatkan aku sarapan." Zahra hanya tersenyum kecil ia senang masakannya sesuai dengan selera Hanung "Oh, iya Ra ... Kalau kamu sepi, aku bisa antarkan kamu ke rumah Bunda, nanti setelah aku pulang kerja aku jemput." Ucap Hanung "Gak usah Mas, aku di rumah aja." "Yakin? Kamu gak sepi sendiri, bi Sumi gak ada loh." "Yah, mau bagaimana lagi, lagi pula Bunda sama Ayah sedang ke rumah Kak Nisa dia habis keguguran." "Nisa keguguran?" "Iya Mas, masih

