Zahra mengantarkan kepergian Farida dan Kamil dengan wajah sedih, Air mata wanita itu tidak henti-hentinya menitik begitu juga Farida yang sudah tersedu, bagi Farida Zahra bukan hanya menantu tapi seperti putri kandungnya sendiri Mobil yang membawa dua orang itupun sudah tidak terlihat. Namun, kesedihan di wajah Zahra masih nampak, "Udahlah Ra," ucap Hanung yang malah biasa-biasa saja "Bi, pindahkan barang-barang Mas Hanung ke kamarnya." Jelas Zahra. "Loh, kok cepat banget di pindahkan Ra?" tanya Hanung "Ya emang harus cepat ... Gak ada untungnya juga kan kalau di perlambat." "Ku pikir kami sedih Mama Papa pulang karena gak mau pisah sama aku ..." Goda Hanung membuat Zahra mendelik tajam ke arahnya "Mas Hanung!!" "Iya ... Zahra?" "Mas gak kerja?" "Aku hari ini istirahat ..." "T

