Atas desakan ibunya. Keesokan harinya Falisha kembali pergi ke rumah sakit. Kali ini didampingi sang ibu sendiri. Dengan diantar supir pribadi, mereka sampai di rumah sakit pada pukul sembilan pagi. Akara cukup terkejut ketika melihat dua wanita dalam rumahnya ada disana. Ia mengabaikan orang-orang dan mendekat ke arah ibu dan kakak perempuannya. "Mama kenapa kesini? Ada yang sakit?" Tanya pria itu terkejut. Meneliti sang ibu dari atas ke bawah. Tapi ia tidak melihat tanda-tanda yang aneh dari ibunya. "Gak nanya gue?" Falisha menegur adik kembarnya. Akara langsung mengalihkan perhatiannya pada Falisha. "Loe kenapa? Loe kelihatan oke-oke aja." Jawab Akara dengan dahi berkerut. Falisha memicingkan mata. Menatap adiknya dengan tatapan marahnya. "Mama kenal sama dokter ini?" Falisha merang