19

2680 Kata

Selepas magrib, apartemen kedatangan pengunjung. Ilker dan adiknya, Faiqa datang. Membawa banyak cemilan di tangan. Pria itu tersenyum melihat Falisha yang sedang asyik menonton drama yang baru saja di downloadnya di layar datar besar di hadapannya. "Waktu si Aka nelepon kemaren, gue pikir loe sekarat, Fal. Tapi liat loe nonton drama Korea, gue rasa dia khawatir sia-sia." Ujar kakak sepupunya yang setahun lebih muda itu. "Abang ih, ngomongnya kok gitu." Faiqa mencubit lengan kakaknya sampai pria itu mengaduh. "Dengerin tuh adek loe, dia aja masih lebih dewasa dari loe. Kak Faiqa, aku padamu." Falisha memberikan ciuman jauh, tapi Faiqa malah bergidik ngeri. "Iya-iya, maunya dicium sama..." Sebelum Falisha mengucapkan nama, Faiqa sudah berlari dan membekap mulut adik sepupunya itu. Falis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN