41

1391 Kata

#Gibran# Gibran menatap Andi. Begitupun sebaliknya. Keduanya terdiam sepeninggal Galih. "Gue cinta sama Davina sejak pertama loe kenalin dia sama gue." Andi mulai bersuara. "Waktu itu gue tahu kalau loencinta sama dia. Dan gue juga tahu kalau Davina juga cinta sama loe. Gue tahu hati gue udah berkhianat. Dengan menyimpan rasa suka gue sama cewek loe gue tahu gue udah salah. Awalnya gue pikir gue mau nahan semua rasa ini. Tapi sepeninggal loe ke luar negeri. Keinginan gue berubah. Gue merasa punya kesempatan buat dapetin dia. Perlahan gue hasut dia. Gue bilang kalau di luar negeri loe bisa main api dan main belakang sama dia. Awalnya dia gak percaya. dia sebegitu yakinnya dan percaya kalau loe orang yang setia. Dan gue juga tahu kalau loe orang yang setia. Tapi gue begitu menginginkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN