Gibran mengambil struk dan kembaliannya, lantas berlari mengejar Falisha yang sudah mulai menaiki lift. Bocah itu memang selalu bisa membuat Gibran kesal. Beruntung Gibran berhasil mengikutinya karena ada salah seorang konsumen yang baik hati menahankan lift untuknya. Mereka turun ke lantai satu. Falisha mengeluarkan belanjaannya dan mengembalikkan troli ke tempat penyimpanannya. "Mobil Mas mana? Jangan bilang kesini lari-lari ya. Fali capek kalo mesti bawa semua ini pulang jalan kaki." Gerutunya dengan melihat dua kantung belanja besar di dekat kakinya. Gibran meraih plastik itu dengan kedua tangannya dan berjalan lebih dulu menuju tempat parkir. Ia berdiri di bagian belakang mobil. Membuka otomatis pintu mobil dengan kunci di tangannya. Saat ia memasukkan belanjaan ke dalam bagasi,