Setelan ramah tamah keluarga selesai, Rosalin dan Farhan dibiarkan berbincang-bincang untuk mendekatkan diri. "Hay salam kenal, aku Rosalin. Wajahmu cukup asing." Ujar Rosalin ramah sembari mengulurkan tangan. "Aku Farhan. Sepertinya ini benar-benar pertemuan pertama kita. Kita tidak saling kenal meskipun banyak yang bilang aku cukup terkenal." Balas Farhan. "Kau memang cukup terkenal. Apalagi di kalangan desainer. Kau tampan, tinggi, dan model internasional. Tentu saja banyak yang mengenalmu meskipun aku tidak termasuk di dalamnya." Farhan tertawa pelan. "ternyata kau tau kalau aku model internasional. Apa kau juga tau gosip buruknya?" Farhan mendekat sambil berbisik kecil. Rosalin sedikit menjauh, enggan mencium aroma parfum Farhan yang menusuk hidung. "Soal kau yang punya kelaina