Ranti menghapus air matanya. Air mata kesekian yang dihapusnya, selama enam bulan ini. Selama enam bulan dirinya terpuruk dan harus mempertahankan janinnya, disaat kekalutan hati melandanya. Ranti mengusap perutnya yang sudah membesar. Kehamilannya memasuki delapan membuatnya sulit bergerak, dan sering mengalami pendarahan kecil yang berujung dirinya untuk dirawat di rumah sakit dan tidak dibolehkan berjalan dan harus istirahat total. Penderitaan. Bagaimana momok dalam hidupnya, namun sekarang dialami olehnya. Sebuah permasalahan tak bisa dipikiran dan diselesaikan olehnya. Sebuah kesakitan yang membawa dirinya, pada keputus-asaan dan ingin mengakhiri hidupnya. Tetapi, saat memikirkan calon anaknya, saat itu dirinya langsung menggeleng dan membatalkan niatnya. Niat bunuh diri. Niat yan