Gue baru aja mau menyapa seorang teman SMA – yang lagi duduk sendirian di tengah taman kampus kami – saat tak jauh di depan sana seorang cowok yang gue kenal sebagai cowoknya teman gue itu berlari ke arahnya. Gue berbalik, memilih duduk membelakangi teman gue tak jauh dari posisinya. "Tiga jam lho, Ervin!" ketus Reina – teman gue, pada cowoknya. "Sorry..." 'Anj*ng, tiga jam sorry doang? Tinggal aja, Rei!' "Sorry kata kamu? Bawa alasan apa lagi sekarang?" "Kemarin aku diajak orasi ke DPR, selesainya udah nyaris magrib, yang. Karena capek kami baru balik tadi pagi." "ORASI?" "Iya." "Kemarin kamu yang minta aku supaya ga pulang weekend ini. Mau ngerayain dua tahunnya kita. Terus sekarang kamu telat tiga jam dan kamu bilang kamu orasi?" "Maaf, yang." "KAMU GILA?" "REINA!"