Di tempat lain. Saat ini Kenzo masih duduk di kursinya dan mengerjakan pekerjaan miliknya yang semakin hari semakin menumpuk. Jujur saja, Kenzo sangat ingin bertemu dengan putrinya meskipun hanya melihat dari kejauhan, tapi akhir-akhir ini papanya benar-benar tidak membiarkan dirinya istirahat saat di kantor seperti ini. Kenzo berhenti sebentar dan membuka ponselnya, sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman yang sangat manis. Rasanya Kenzo sudah cukup hanya dengan melihat wajah Ara dan putrinya yang menjadi wallpaper di ponselnya saat ini. Suara ketukan pintu yang terdengar membuat Kenzo mengalihkan pandangannya dan meminta siapapun yang ada di luar untuk masuk ke dalam. "Lagi? Memangnya papa lagi ngapain? Kenapa diberikan padaku semua?" Tanya Kenzo tidak percaya saat