Setahun berlalu dengan sangat cepat. Ara memilih untuk bekerja di restoran agar tidak bosan di rumah. Putrinya sendiri sudah mulai masuk playgrup dan diantarkan oleh mamanya. "Totalnya enam puluh dua ribu, mau bayar cash atau pakai kartu?" Tanya Ara pada pelanggan yang sudah selesai makan dan membayar di kasir. "Boleh saya minta nomor mbaknya?" Tanya anak dengan baju sekolah yang tentu saja membuat Ara tertawa pelan. Ini bukan pertama kalinya Ara di goda oleh anak-anak sekolah yang meminta nomor ponselnya. Mereka selalu bilang jika dirinya sangat cantik dan juga manis, tapi mereka akan mundur dan meminta maaf saat Ilham datang bersama putrinya, karena banyak juga yang berpikir jika dirinya dan Ilham adalah pasangan suami istri. "Kalau mau pesan antar bisa simpan nomor itu, nanti aku j