Reno membukakan pintu mobil untuk Ara. Ara pun turun dan tersenyum tipis ke arah Reno yang selalu bersikap hangat padanya.
"Biar aku yang gendong Riska." Pinta Reno yang tentu saja dituruti oleh Ara. Putrinya itu cukup berat, jadi Ara tidak akan menolak jika ada yang mau menggantikan dirinya untuk menggendong putrinya itu.
"Sebenernya aku belum ke sini, yang cariin tempat sekertaris aku. Semoga saja cocok di lidah kamu nanti." Kata Reno sebelum masuk ke dalam restoran.
"Tidak apa-apa, yang penting makan bukan?" Jawab Ara yang langsung saja dijawabi anggukan oleh Reno yang tersenyum malu-malu karena melihat Ara yang begitu cantik meskipun rambutnya sedikit berantakan.
Di dalam restoran Ilham duduk dengan menatap ke arah pintu masuk. Sebenernya alasan Ilham mengajak ke sini juga karena m
