Pintu samping yang tiba-tiba terbuka membuat Kenzo terkejut dan menatap ke arah Ilham yang baru saja masuk dengan bingung. Bagaimana bisa terjadi kebetulan seperti ini?
"Aku sudah melihatnya beberapa kali tadi, aku pikir salah loh tapi ternyata benar." Kata Ilham dengan tawa lebarnya.
Melihat hal itu tentu saja Kenzo hanya diam, rasanya seperti dirinya ketahuan melakukan kejahatan dan langsung dihukum di tempat dengan cara memalukan.
"Lalu kenapa kamu bisa di sini? Jangan bilang kamu juga mengikutinya?" Tanya Kenzo dengan suara pelan, memilih kembali menyandarkan punggungnya dan menatap ke arah depan dengan helaan napas yang terdengar sedikit kasar.
Alih-alih menjawab, Ilham memilih memberikan iPad yang dibawanya pada Kenzo. Kenzo menerimanya dan melihatnya dengan tenang.
"Bukankah ka
