Seperti yang sudah direncanakan. Ara, Riska dan juga Reno tentu saja langsung pergi setelah sarapan. Saat ini keduanya ada di taman bermain anak-anak yang sering dikunjungi keluarga untuk mengajak anak-anak mereka bermain. "Padahal kamu bilang kita akan kencan, tapi malah duduk di sini." Kata Ara sembari menatap ke depan, di mana putrinya tengah bermain di tengah-tengah bola-bola yang menjebak keberadaannya. "Seharusnya seperti itu, karena ada anak kecil. Bukankah ini cukup bagus? Kita masih bisa berduaan dan Riska juga terlihat senang." Jawab Reno seraya menatap ke arah Ara tanpa bisa mengalihkan pandangannya. Mau dilihat berapa kali pun, Reno tetap mengakui jika Ara sangatlah cantik dan tidak terlihat seperti orang yang memiliki anak. Benar-benar luar biasa. "Apakah panas? Kamu memaka