Daren menghela nafas lemah, begitu melihat sosok perempuan berdiri tidak jauh dari mobil miliknya. Perempuan yang beberapa hari ini membuat harinya begitu merepotkan. Bukan harinya saja yang dibuat repot, tapi juga hatinya. Meskipun sikap agresif yang dimiliki Lilly terkadang membuatnya kesal, namun tidak dapat dipungkiri kehadiran Lilly sedikit merubah kehidupannya yang terlampau membosankan. Daren tidak lantas menghampiri Lilly, ia mengabaikan wanita itu dengan sengaja. Langkahnya langsung menuju pintu mobil dan masuk tanpa sepatah katapun menyapa Lilly. Mesin mobil menyala, namun Daren masih belum juga pergi dari area parkir. Dari ujung mata, Daren mencuri pandang, memperhatikan sosok wanita yang masih berdiri kaku persis disamping mobil miliknya. "Aneh!" Gumam Daren pelan. Ka