Lilly masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulut Daren. Ingin memastikannya sekali lagi, namun Daren tidak mau lagi mengatakannya. Bahkan lelaki itu kembali menjadi sosok pendiam seperti biasa, seolah tidak ada yang terjadi di antara mereka berdua.
Namun bagi Lilly sudah lebih dari cukup, meski hanya satu kalimat yang keluar dari bibir Daren. Meskipun kalimat itu masih ambigu, tapi ucapan spontan yang terlontar begitu saja sudah cukup untuk membuktikan, jika Daren memang membutuhkan seseorang di sampingnya.
Mereka berdua memang pulang bersama, namun selama perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan, bahkan sampai mereka tiba di rumah masing-masing, keduanya saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing.
Sentara itu, sesampainya di apartemen D
