Jevano masih mengaduh sambil memegangi kepalanya, semntara Queen menatap ke arah Jevano dengan meringis pelan.
"Kenapa mukulnya kenceng banget sih?" Keluh Jevano, masih dengan memegang sebelah kepalanya akibat pukulan Queen.
"Gue kira, maling." Jawab Queen pelan.
"Harusnya lo bisa bedain mana maling, mana bukan. Mana ada maling tiduran di gudang." Keluh Jevano masih tidak terima akibat dirinya dipukul karena dianggap maling oleh Queen.
"Lagian kenapa lo ada disini? Jangan salahin gue lah!" Queen yang tetap tidak mau disalahkan membela diri.
"Lo gak lihat di luar ujan gede banget. Lagian ngapain sih, malem-malem keluyuran di gudang."
Beberapa menit sebelum kejadian pemukulan itu berlangsung, Queen melihat ke arah luar jendela untuk melihat peralatan melukisnya. Setelah hujan der
