bab 75

1526 Kata

Langkah Lilly terhenti tepat didepan pintu kamar Queen. Pintu yang menjadi pembatas wilayah pribadi Queen dan tidak boleh dimasuki siapapun tanpa seizin darinya. Lilly masih terpaku, menatap celah pintu yang terbuka. Hanya sedikit tapi Lilly bisa melihat Queen tengah berdiri di tepi ranjang, membelakangi Lilly. Lilly yakin, gadis itu tengah menangis sambil memegang piring berisikan makan malamnya. Queen tidak akan memakan makanan tersebut, karena sudah terlanjur marah atas sikap Darren. Jika Lilly nekat masuk kedalam kamar, bisa dipastikan Queen akan semakin murka dan membuat kondisinya memburuk. Lilly pun memilih kembali turun ke bawah, untuk menghampiri Darren. "Kenapa bersikap berlebihan, sudah aku katakan berulang kali, dia akan semakin sulit dikendalikan jika kamu bersikap kasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN