bab 76

1642 Kata

Queen menyambut paginya seperti biasa, tidak ada adegan drama paksa memaksa antara dirinya dan Mang Ade. Padahal Mang Ade sudah menyiapkan sepeda motor untuk mengikuti Queen, seperti yang dilakukannya kemarin. Bedanya kemarin Mang Ade menggunakan mobil, pagi ini rencananya menggunakan sepeda motor. Begitu juga dengan agenda sarapan pagi, biasanya Queen akan menghindar sebisa mungkin agar tidak sarapan bersama. Tapi kali ini ia justru sudah duduk di salah satu kursi meja makan, dan siap sarapan bersama. "Queen, mau roti isi?" Tanya Lilly, memecah keheningan. Setelah beberapa saat tidak ada yang bicara, meski di meja makan tersebut terdapat empat orang. Semuanya sibuk dengan pemikiran masing-masing. "Iya," jawan Queen, singkat. "Mau rasa apa?" Tanya Lilly lagi. "Apa aja." "Biasanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN