bab 85

1622 Kata

Pagi sekali Lilly sudah terbangun dan membawa sesuatu ke dalam kamarnya. Sebuah paper bag berisikan mawar putih dibawahnya dari tempat tersembunyi. Lilly sudah menyiapkan paper bag tersebut sejak siang dan sengaja menyimpannya di tempat tersembunyi agar Darren tidak melihatnya. "Hai," Lilly mmebangunkan Darren, tepat pukul empat pagi. Darren menggumam pelan. Tubuhnya menggeliat dan kedua matanya belum terbuka akibat rasa kantuk yang masih dirasakannya. "Lihat, aku bawa apa." Ucap Lilly lagi. Sekilas Lilly mencium pipi Darren, membuat lelaki itu terpaksa membuka matanya. "Jam berapa ini?" Tanya Darren, dengan suara serak khas bangun tidur. "Jam empat pagi." Darren menghela lemah, "Kenapa sepagi ini kamu sudah membangunkanu?" Keluh Darren. Ia pun kembali memejamkan kedua matanya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN