Bab 53

1063 Kata

Tubuhnya lemas, seperti tidak bertulang. Suara ocehan Eva yang begitu memekakan telinga tidak terdengar jelas oleh Lilly. Hanya gerakan mulut saja yang bisa terlihat olehnya.  "Kita harus bicara." Eva menahan tangan Lilly begitu ia hendak masuk kedalam kamar.  Lilly menatap wajah Eva dengan pandangan nanar,  "Nanti saja. Aku sudah tidak punya tenaga untuk bicara." Lilly melepas perlahan cengkraman tangan Eva, hingga membuat wanita paruh baya itu melepas secara perlahan.  Menutup pintu dan mengunci diri di dalam kamar adalah hal yang paling dibutuhkan Lilly saat ini. Tidak ada yang bisa membuat harinya lebih buruk daripada hari ini. Segala perbuatan yang membuatnya menyesal tumpah sudah. Jika menangis bisa mengurangi beban yang kini dirasakan, tidak hal nya dengan Lilly. Ia justru semak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN