TTIIL.029 KEHILANGAN PASSPORT Setelah menaiki taxi dari bandara menuju pusat kota, akhirnya taxi yang aku tumpangi berhenti di depan sebuah hostel. Hostel itu adalah hostel tempat aku menginap sebelumnya. Aku turun dari taxi tersebut, lalu menoleh ke kiri dan ke kanan berharap akan bertemu dengan pria pengendara tuk tuk waktu itu, tapi aku tidak melihatnya. Karena sepanjang jalan menuju pusat kota, aku selalu memikirkan pria yang menabrakku tadi di bandara. Aku sangat yakin jika pria yang menabrakku tadi itu adalah Tuan Baldwin. Tapi kenapa ia tidak mengenaliku? Aku yang masih berdiri di depan pintu hostel tersenyum sendiri sambil menyentuh kalung liontin gajah putih yang pernah ia berikan. Dan kemudian aku mulai melangkah memasuki lobby hoster tersebut. “Hallo, Miss. Long time no see…