TTIIL.028 MERASA KESAL Hari ini adalah hari dimana aku harus kembali ke Bangkok untuk berbelanja. Sebenarnya hatiku sangat berat harus meninggalkan ayah dalam kondisi saat ini. Namun karena ayah mengatakan akan meminjam uang pada Paman Ryan sepupunya, aku pun merasa sedikit lega. Di tambah lagi dengan dukungan ayah yang menyuruh aku pergi ke Bangkok untuk berbelanja memenuhi pesanan customer, akhirnya aku pun menyetujuinya. Seperti yang pernah ayah katakan padaku bahwa rezki tidak bisa di tolak. Jadwal penerbanganku dari kota Eastern ke Bangkok akan dilakukan dua jam lagi. Karena banyaknya hal yang harus aku urus sebelum berangkat, seperti check in ke counter maskapai, pemeriksaan data dan bagasi, pemeriksaan identitas di bagian imigrasi, serta pemeriksaan barang bawaan sebelum memasuki