TTIIL.027 TULANG PUNGGUNG KELUARGA “Rhea, kenapa kamu pulang dengan basah kuyup seperti itu?” Ayah menyapaku saat aku baru saja memasuki pintu apartemen. Aku sangat kaget mendengar suara ayah menyapaku. Aku pikir karena lampu tengah apartemen sudah mati, ayah sudah tidur. Ternyata ayah masih duduk di sofa menungguku. Aku melepaskan flat shoes ku yang saudah basah karena hujan, lalu melangkah menghampiri ayah. “Ayah, kenapa ayah belum tidur?” “Ayah menunggumu. Bagaimana? Apa kamu mendapatkannya?” Aku duduk di sofa di samping ayah. Dengan wajah menunduk dan merasa bersalah, aku menggelengkan kepala perlahan, “Maaf Ayah, aku tidak mendapatkannya. Aku sudah mencoba datang ke rumah keluarga Daniel, tapi aku tidak mendapatkan pinjaman.” “Kenapa? Keluarga Daniel adalah calon mertuamu dan cal