TTIIL.017 TERJERUMUS KE LUBANG YANG KELAM “Lalu apa yang harus kita lakukan agar bisa membayar semua hutang kepada pihak bank, Uncle?” “Nona, sepertinya kita harus menjual beberapa aset milik Tuan.” “Aset?” Aku sangat kaget mendengar ucapan Uncle Jonathan. Tuan Edrick yang duduk di hadapanku pun ikut bersuara untuk menjelaskan, “Nona, hanya itu jalan satu-satunya yang bisa kita tempuh. Karena uang yang lainnya sudah kita pakai untuk mengganti rugi beberapa kerugian bulan lalu, Nona.” Aku terdiam cukup lama memikirkan apa yang harus aku lakukan. Aku tidak boleh mengambil keputusan yang gegabah yang akan membuat keluargaku semakin hancur. Hingga akhirnya aku mengambil keputasan yang aku rasa sudah tepat. “Uncle, apa perusahaan kita tidak bisa diselamatkan lagi.” “S