Di sebuah daerah yang jauh dari Jakarta, tempat Midas dan Laras berada. Beberapa orang anak remaja saling melemparkan guyonan, menggoda satu remaja tanggung berusia sekitar dua belas tahun yang sedang memainkan ponsel barunya dengan mata berbinar. Sudut bibir remaja itu tampak bekas luka namun dia seolah tak peduli. Seragam sekolahnya pun tampak lusuh. Hari ini terakhir sekolah di kelas lima dan tak lama lagi dia akan masuk kelas enam sekolah dasar. Tubuhnya cukup tinggi untuk anak seusianya. Dia terus memegang ponsel itu seolah tak ingin kehilangannya, sebenarnya itu bukan lah ponsel yang baru karena dia membeli ponsel bekas itu di salah satu counter, uang hasil mengumpulkannya selama ini. Teman-temannya sudah mempunyai ponsel dan dia harus memohon meminjam dari mereka untuk bisa bermain