Pembalasan Kedua

1152 Kata

Sebulan setelah pernikahan Dira dan Raka, hidupku kembali ke ritme lama. Pagi sampai sore, aku tenggelam dalam pekerjaan. Meeting, laporan, revisi, telepon tak berkesudahan. Lalu malam hari, aku kembali menjadi Ayla yang malas berdandan, hanya memakai piyama favorit, menyalakan Netflix, dan menonton drama Korea sambil ngemil snack yang kadang bikin aku ketiduran sebelum episode berakhir. Damai. Tenang. Stabil. Tapi tidak sepenuhnya tenang sih. Karena hubungan ‘pacar sewaan’ antara aku dan Mahendra ternyata belum benar-benar berakhir. Giliran aku sekarang yang membantunya. Semuanya dimulai dari satu panggilan telepon. “Ayla, kamu bisa bantu aku?” Suara Mahendra terdengar lebih santai. Tak seperti saat memimpin rapat. “Bantu apa? Kamu mau pura-pura jadi pacarku juga?” Aku bercanda, wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN