Maaf, Beda Kelas

1286 Kata

Sesampainya di proyek pembangunan hotel Elara yang baru, Mahendra dan Galang langsung masuk ke dalam kantor proyek untuk menemui investor. Sementara aku bergabung dengan tim arsitek, yang salah satunya adalah Nina. "Ayla!" sapa Nina sambil memelukku erat. "Kamu terlihat berbeda hari ini. Wajahmu cerah banget." "Cerah?" ulangku sambil menyentuh pipi yang memang masih terasa hangat. "Iya, kayak sedang jatuh cinta," kata Nina sambil menyeringai. "Atau mungkin karena sudah di-kiss sama bos tampan?" Aku langsung menatapnya dengan mata melotot. "Nina! Kamu pasti sudah dikasih tau Galang ya?" "Tadi pagi dia langsung chat bilang misi perjodohan kami berhasil. Selamat ya, sayang!" "Jadi kamu memang sudah berkonspirasi dengan Galang dari awal?" tanyaku sambil cemberut. "Tentu saja!" kata Nina

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN