Alexander mencintaiku ... ah nggak mungkin, pasti Alexander nggak serius. Selama ini mana pernah Alexander bisa mencintai seseorang, baginya perempuan hanya tempatnya bermain dan sekarang dia mengaku mencintaiku. "Na, woy Ana kok lo malah diam?" dia mengguncang tubuhku, aku masih tidak percaya dengan pernyataannya. D"Lex, lo mencintai gue? San tadi itu lo cium gue?" ah lebih baik aku pura-pura saja, aku belum siap memberi jawaban atas pernyataannya tadi bahkan aku nggak tau apa isi hatiku ini. Jujur beberapa hari tanpa dia membuat hidupku sepi. Aku butuh dia tapi apakah itu sama dengan cinta. Bahkan aku lupa bagaimana rasanya dulu aku mencintainya, mungkinkah dia hanya mempermainkan aku lagi. "Ya itu ciuman dan aku mencium kamu karena aku mencintai kamu Na. Sangat ... meski aku tau mu