Tidak ada pertemanan tulus antara perempuan dan laki-laki. Kalau tidak saling jatuh cinta, pasti salah satu memendam rasa. Sejak dulu teman-teman Juna dan Rhea selalu mengolok begitu. Tidak percaya kalau pertemanan antara keduanya tidak ternoda oleh rasa tak biasa. Rhea tentu jadi yang paling keras membantahnya, karena dia benar-benar hanya menganggap Juna sahabat rasa saudara. Namun, berjalannya waktu tak urung membuatnya kadang ketar-ketir. Takut Juna kiyer terbawa perasaan. Dan, kini semua benar-benar kejadian. Meski tak terucap, tapi Rhea tidak bodoh untuk paham dari kemarahan Juna tadi. Percayalah, bukan hanya Juna yang terluka. Dia juga sesak oleh rasa bersalahnya. Takut setelah ini hubungan mereka akan renggang. Rhea sayang Juna. Sayang banget seperti dia menyayangi Thea, Erga, Ban