Rhea juga merasa gila dengan keberaniannya mengambil keputusan sebesar itu, tanpa melibatkan orang tuanya untuk dimintai pendapat. Bukan bermaksud menyepelekan mereka, tapi dalam situasi mepet seperti sekarang mereka tidak bisa mengulur waktu. Antariksa, bocah malang itu butuh secepatnya diselamatkan dari sana. Tidak tahu kenapa, pikiran Rhea terus tidak enak. Jantungnya berdebar setiap kali memikirkan bagaimana kondisinya sekarang. Semua akan dipertanggung jawabkan ke orang tuanya. Resiko apapun juga akan Rhea terima, termasuk kemarahan mereka. Tapi, untuk hari ini mereka harus menyelesaikan dulu masalah dengan Agniya dan mengambil Riksa dari tangannya. Menjelang sore semua pekerjaannya sudah beres. Tinggal menunggu Genta menyelesaikan jam prakteknya, mereka akan berangkat ke rumah yang