Renata berusaha mengabaikan Ethan dengan berjalan menghindarinya. Namun, Ethan selalu menghalangi langkahnya. Ketika ia mengambil langkah ke kiri, Ethan melakukan hal serupa begitu juga ketika ia mengambil langkah ke kanan.
“Apa yang kau inginkan?” tanya Renata saat ia telah muak.
“Menjagamu. Bukankah itu tugas yang diberikan ayah, ibu dan suamimu?”
Renata mendengus dan mengatakan, “Bukankah tadi kau bilang akan pergi?”
Ethan melihat arloji di tangan kirinya. “Ya. Tapi sudah kubilang, satu jam lagi. Jadi kita punya waktu satu jam untuk bersenang-senang. Kenapa kita tidak melanjutkan yang waktu itu?”
“Dalam mimpimu,” kata Renata kemudian mengambil langkah ke kanan untuk melewati Ethan. Namun, entah bagaimana tiba-tiba ia terhuyung ke depan. Rupanya Ethan menjagal kruknya.
Brugh!
