Ethan pulang tepat setelah mobil ibunya meninggalkan kediaman. Ia pun segera masuk ke dalam rumah berniat beristirahat sampai tanpa sengaja mendengar suara dari arah kamar mandi di bawah tangga. Ia pun berjalan mendekat, kemudian membuka pintu itu merasa ada seseorang di dalam. Pintu kamar mandi itu memang rusak sudah lama, terkunci dari luar jika ditutup dari dalam. “Jangan bilang seseorang sengaja menguncimu di dalam,” ucap Ethan. “Aku tidak tahu pintu kamar mandi ini rusak,” ucap Renata kemudian melangkah keluar. Namun, saat ia akan melewati Ethan, tentu tak semudah itu baginya untuk bisa melewatinya. Renata melangkah ke kanan dan Ethan mengikutinya, begitu juga saat Renata mengambil langkah ke kiri. Ethan seakan tak akan membiarkannya pergi. “Apa yang kau inginkan?!” sungut Rena

