Markas besar polisi ibukota tak pernah sepi. Selalu sibuk. Bahkan saat langit gelap gulita dan sebagian masyarakat tertidur lelap. Hingga semburat putih memenuhi garis cakrawala pun beberapa manusia masih terlihat berlalu lalang di gedung-gedung berwarna krem-cokelat itu. Entah mereka sedang berpatroli, atau memang ada pekerjaan yang belum selesai. Seperti yang dilakukan Jen dan Roni yang sudah terkantuk-kantuk sedangkan pekerjaan mereka belum juga selesai. Sejak tadi, tidak ada satupun kabar baik yang mereka terima. Sementara Jen sudah menyelesaikan dokumen yang akan ia serahkan ke komisaris besar polisi pagi ini. “Oh iya, Ron!” Jen tiba-tiba menegakkan punggung. Tadi ia sempat hampir tertidur. “Ya?” Roni menoleh. Ia masih memantau berbagai laporan dari rekan-rekannya yang berbunyi hal