Dua bulan berlalu,Kiara berusaha melupakan semua masa lalu Abi yang baru ia ketahui. Abi tetaplah seperti biasanya sedikit bicara dan banyak bekerja. Bekerja di kantor atau bekerja di atas ranjang. Tapi sudah dua minggu ini, Kiara merasa tidak enak badan. Nafsu makannya menurun ditambah ulu hatinya sering sakit. Apa mungkin ia kelelahan hingga lupa makan penyebab sakitnya. Atas paksaan Abi, akhirnya Kiara mau juga dipanggilkan Dokter Tama. Dokter yang saat ini menjadi Dokter di keluarga Abi. Dokter Tama menyarankan agar Kiara bisa melakukan kontrol lanjutan ke Dokter Obgyn karena menurut Dokter Tama jika Kiara saat ini tengah hamil , tapi untuk lebih pastinya bisa langsung ditanyakan pada Dokter Obgyn. Abi tentu saja sangat bahagia akan apa yang Dokter Tama katakan. Abi berharap demikian