Gin menatap makanan diatas mejanya dengan pandangan kosong. Mejanya terlihat dengan penuh makanan tetapi ia tetap tak berselera untuk makan. Perlahan ia menatap ke arah pantulan kaca di restoran tempatnya duduk saat ini. Wajahnya terlihat lebih kurus daripada biasanya. Sudah satu bulan ini ia hanya menghabiskan waktu untuk bekerja, nge gym dan bertemu teman-temannya saat malam. Pulang larut hanya untuk tidur dan kembali melakukan aktivitas yang saat saat pagi menjelang. Sudah satu bulan ini ia pun memisahkan dirinya dari Harumi walau masih satu rumah. Bahkan mereka sudah pisah kamar, Gin memutuskan untuk tidur dikamar tamu dimana Harumi pakai saat baru datang dan Harumi tetap berada dikamar tidur besar mereka. Ucapan terakhir Harumi benar-benar membuatnya patah hati. Rasanya ia tak

