Harumi duduk termenung dihalaman belakang galery dimana ia bekerja. Hujan turun deras malam itu, dan suasana di galeri masih ramai dengan orang - orang. Terdengar gelak tawa mereka didalam. Malam ini Galery dimana Harumi bekerja tengah mengadakan acara penjualan lukisan dan acara itu baru saja selesai setelah berlangsung begitu meriah. Harumi tampak cantik dengan gaun hitam berkilau dan sepatu high heelsnya yang tinggi dan kini meninggalkan rasa pegal di kakinya. Perlahan Harumi melepaskan sepatunya dan membiarkan hujan menciprati halus gaun dan kakinya yang polos. Ia tampak lelah dan melamun sambil mengelus perutnya. Sudah hampir dua bulan ia tak bertemu Gin secara langsung. Yang bisa ia lihat hanyalah punggung lebar Gin yang meninggalkan rumah dipagi hari dan jarang bertemu dengann

